Feeds:
Posts
Comments

SAP SEMESTER I

JUDUL : Perbanyakan Anthurium Secara In-Vitro
OLEH : Maria Ulfa
SEMESTER : I

Kultur Jaringan Anthurium

A. MEMBUAT MEDIA TANAM
1. Komponen Media
2. Larutan Stok
3. Sterilisasi Media
4. Penyimpanan Media

B. Penyiapan Eksplan
1. Menyiapkan Bahan eksplan
2. Sterilisasi Eksplan

C. Memelihara Kultur
1. Persyaratan kondisi lingkungan ruang inkubasi
2. Menjaga kondisi lingkungan ruang inkubasi
3. Mengatur tata letak botol kultur
4. Memonitor kondisi botol kultur yang terkontaminasi

D. Melakukan Sub Kultur
1. Sub kultur inokulum
2. Menggandakan inokulum
3. Meregenerasikan inokulum
4. Menginduksi perakaran inokulum

E. Aklimatisasi
1. Menyiapkan planlet
2. Menanam planlet
3. Memelihara planlet di tempat aklimatisasi

MAKALAH

SELF ACSESS STUDI

A. Latar Belakang

Hakikat pendidikan tinggi jarak jauh menghendaki terlaksananya proses belajar mahasiswa secara mandiri, karena tidak ada kelas fisik untuk pembelajaran tatap muka, namun ada penyediaan pembelajaran dalam bentuk media oleh penyelenggara pendidikan, dan pemberian bantuan belajar.

Mahasiswa belajar secara mandiri melalui berbagai media komunikasi dalam skala luas serta berjarak jauh dari pengelola pendidikan. Pendidikan jarak jauh jelas berbeda dengan pendidikan tatap muka, karena mahasiswa jarak jauh tidak perlu datang ke kampus untuk mengikuti proses pembelajaran atau perkuliahan. Implikasi bagi mahasiswa adalah kesiapan, kesediaan dan motivasi untuk belajar secara mandiri, sebagai bagian dari proses pembelajaran dalam berbagai program studi yang diberikan melalui berbagai media.

Salah satu media yang digunakan dalam sistem pembelajaran jarak jauh adalah berbasis Web. Sistem ini mengacu pada penggunaan media Teknologi internet untuk mendapatkan cara yang lebih luas dalam mempertinggi kualitas pengetahuan dan performansinya. Perkembangan komputer dan media komunikasi elektronis telah menghapus batasan ruang dan waktu. Kita dapat memperoleh pengetahuan kapanpun dan dimanapun.

Sistem pembelajaran jarak jauh berbasis web ini memberikan beberapa keuntungan dibandingkan model kelas (konvensonal). Sistem ini menggabungkan perkuliahan tatap muka dan sistem Computer Based Training (CBT) yang mempunyai kemampuan akses kapanpun dan dimanapun. Di bawah ini beberapa keuntungan yang diberikan :

1) Kemampuan akses ke sumber informasi berbasis web (internet)

2) Media penyimpanan dan pengelolaan yang terpusat

3) Mekanisme kerjasama

B. Tujuan

Tujuan diadakannya pendidikan jarak jauh adalah :

1) Memberikan pendidikan umum dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional.

2) Pemenuhan kualifikasi tenaga pendidik menimal S1 atau D4

3) Pemeratan pendidikan di seluruh wilayah pendidikan

4) Penggunaan teknologi informasi

5) Menciptakan suasana belajar mandiri

C. Konsep Pendidikan Jarak Jauh

Teknologi sangat mempengaruhi orang dalam memperoleh informasi dan data dalam berbagai jenis. Terkadang hal ini menjadi kendala teknis yang utama. Dalam perkuliahan jarak jauh hal ini akan membatasi proses pembelajaran siswa. Kecepatan koneksi akan mempengaruhi dalam proses transfer data. Hal ini akan terasa ketika berupa paket audio maupun video conference.

Pertama kali kita harus memilih teknologi yang digunakan dan hanya diperlukan dalam perkuliahan. Hal ini akan mempermudah siswa dalam menggunkan tools yang dibutuhkanya. Kemudian kita integrasikan tool-tools yang ada dalam sebuah halaman Web. Dengan demikian user interface akan terasa lebih simple dalam penggunaannya. Namun hal ini mempunyai kekurangan yaitu akan mengurangi beberapa kemampuan atau fasilitas program.

Sistem pendidikan jarak jauh memiliki karakteristik sebagai berikut :

1) Pada umumnya dosen dan mahasiswa selama proses pembelajaran terpisah

2) Proses belajar yang mandiri

3) Mempunyai institusi atau unit kerja yang sangat berperan dalam perencanaan, pengembangan dan penyampaian bahan pembelajaran mandiri

4) Penggunaan berbagai macam media pembelajaran

5) Terjadinya proses komunikasi langsung dan tak langsung melalui berbagai media

6) Terbatasnya frekuensi pembelajaran tutorial dan kelompok belajar

7) Adanya semacam proses industri dalam pengembangan, pengadaan, dan pendistribusian bahan pembelajaran.

Jadi berbeda dari proses pembelajaran tatap muka maka proses pembelajaran pada pendidikan jarak jauh memfokus pada keperluan dan kemampuan belajar mahasiswa secara mandiri. Proses pembelajaran tersebut memanfaatkan media belajar dan dukungan belajar yang dikelola secara optimal oleh institusi untuk mencapai tingkat kompetensi yang dirumuskan dalam sasaran program studi.

Dukungan belajar bagi mahasiswa (learner support) diberikan sebagai bantuan dalam proses pembelajaran dengan menyediakan serangkaian kesempatan untuk berkomunikasi dua arah. Komunikasi ini menggunakan berbagai bentuk teknologi untuk tutorial jarak jauh, tutorial tatap muka, tutorial penugasan, praktikum atau praktek, pembimbingan, konseling, dan stimulasi kelompok belajar. Keperluan mahasiswa akan fasilitas fisik dan sumber belajar serta kemampuan mereka mengaksesnya, harus juga dijamin.

Komunikasi dua arah tersebut agar efektif harus didasarkan pada landasan berikut :

1. Belajar aktif melalui penulisan jawaban terhadap soal pertanyaan yang bersifat terbuka

2. Umpan balik tepat waktu kepada dosen mengenai pemahaman dan penguasaan oleh mahasiswa tentang materi pembelajaran

3. Umpan balik tepat waktu dari dosen kepada mahasiswa mengenai pelaksanaan tugasnya

4. Kesempatan bagi mahasiswa untuk memperbaiki pekerjaan dan belajar dari kesalahannya.

Sistem pembelajaran jarak jauh ini lebih menempatkan dosen sebagai fasilitator dan siswa melakukan aktivitas belajar sendiri, yang disebut belajar mandiri. (student-led). Pengajar bertindak sebagai fasilitator dalam pemberian materi secara terstruktur, pemberian motivasi belajar, mengontrol kemajuan siswa, dan mengevaluasi apa yang telah diterima mahasiswa. Model ini akan menuntut siswa lebih mandiri.

Namun pada dasarnya pada sistem ini dimungkinkan siswa mampu bertindak sebagai sumber informasi atau materi. Yaitu dengan cara memberikan kebebasan siswa dalam mengaktualisasikan diri dalam memberikan pemikiran, ide dan gagasan yang diwujudkan dalam karya tulis yang dapat dipublikasikan.

Profilku

Assalamuailaikum ………

Nama ku Maria Ulfa, aku adalah anak kedua dari sebuah keluarga sederhana. Aku memiliki seorang abang dan empat orang adik Aku berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam, lebih tepatnya di kabupaten Aceh Tamiang yaitu sebuah kabupaten baru. Bahasa yang digunakan oleh mayoritas penduduk di daerahku bukanlah bahasa aceh, tapi bahasa melayu karena suku tamiang adalah termasuk rumpun melayu. Tapi aku tetap belajar bahasa aceh karena aku sangat banga telah terlahir dan besar di Aceh.

Aku menempuh masa pendidikan mulai dari TK, MIN, SMP, dan SMA. Selanjutnya aku melanjutkan kuliah keguruan selama 3 tahun di sebuah lembaga pengembangan guru yaitu PPPPTK Cianjur yang bekerjasama dengan Universitas Negeri. Aku memilih jurusan pertanian karena aku termasuk mahasiswa yang mendapat beasiswa penuh dari Pemda yang sedang membutuhkan tenaga pendidik di bidang pertanian. Sekarang aku sedang melanjutkan pendidikan D4 yang merupakan program lanjutan dari pendidikan Diploma 3, kali ini PPPPTK bekerjasama dengan ITB.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!